Kerinduan Yang Palsu

Sebutir cinta sempurna
T’lah kau persembahkan dulu
Hingga buat jiwaku s’lalu merebah bahagia

Ku s’lalu menjaga sebutir yang kau berikan
Sebagai tanda tulusku

Tapi, saat kusadari
Kesempurnaan itu palsu
Sebutir yang utuh menjadi berserak
Hingga ku tak mampu menyatukannya lagi

Dalam ketidakkuasaaku
Ku hanya bisa diamkan semua
Hembuskan nafas sesak dan lega

Kerinduan

Rindu selalu menyertai diriku
Yang ingin selalu bertemu denganmu
Dalam renungan malam yang indah
Seakan rindu kata yang terucap

Rindu selalu membuat kita
Merasa sangat kesepian
Karena sang kekasih kita
Yang jauh di mata

Kerinduan hati
Sangat dipuja semua orang
Rindu seindah bunga
Berada di taman hati
Selalu berkembang tanpa henti

Hanya Cinta

Ku tulis puisi kasih
Agar gelora tak lagi merintih…
Sejenak hatiku meragu
Suara hatiku pun membisu
Ku rindu suasana baru
Harapan merubah hidupku

Kau datang seketika
Mengejutkan jiwa
Setelah sekian lama

Kau hadir dan menyapa
Masihkah dia merasa
Yang kini ku rasa
“Hanya cinta’’