Kerinduan Yang Palsu

Sebutir cinta sempurna
T’lah kau persembahkan dulu
Hingga buat jiwaku s’lalu merebah bahagia

Ku s’lalu menjaga sebutir yang kau berikan
Sebagai tanda tulusku

Tapi, saat kusadari
Kesempurnaan itu palsu
Sebutir yang utuh menjadi berserak
Hingga ku tak mampu menyatukannya lagi

Dalam ketidakkuasaaku
Ku hanya bisa diamkan semua
Hembuskan nafas sesak dan lega

Kerinduan

Rindu selalu menyertai diriku
Yang ingin selalu bertemu denganmu
Dalam renungan malam yang indah
Seakan rindu kata yang terucap

Rindu selalu membuat kita
Merasa sangat kesepian
Karena sang kekasih kita
Yang jauh di mata

Kerinduan hati
Sangat dipuja semua orang
Rindu seindah bunga
Berada di taman hati
Selalu berkembang tanpa henti

Hanya Cinta

Ku tulis puisi kasih
Agar gelora tak lagi merintih…
Sejenak hatiku meragu
Suara hatiku pun membisu
Ku rindu suasana baru
Harapan merubah hidupku

Kau datang seketika
Mengejutkan jiwa
Setelah sekian lama

Kau hadir dan menyapa
Masihkah dia merasa
Yang kini ku rasa
“Hanya cinta’’

Frustasi Karna Cinta

Satu – satu asa ku tinggal
Di suram lilin kecil
Bait – bait tragedy lantunkan senandung sendu
Atas pilu yang menyelimuti mata hatiku

Semua orang bisa jadi petualang
Semua orang bias jadi pengkhianat
Semua sinar bisa hadir membakar
Kini tinggal aku di atas seberkas lilin kecil

Ketika cinta jadi frustasi
Apalagi yang harus ditangisi
Sebab segalanyat t’lah terjdi
Dari semuaasa dan rasa

Apakah mata masih terbuka..?
Apakah senyum masih terkulum…?
Apakah mimipi masih berarti..?
Apakah duka masih melanda..?

Ya…..
Tapi semua telah menyatu
Dalam gila asmara…
Sebab cinta seringkali dusta

Yang t’lah pergi

Cinta yang dulu kumiliki kini t’lah hilang
Membawa sejuta kenangan itu
Akankah hidup ini kan berakhir..?

Tuhan berikan aku kesempatan
Untuk bersama lagi dengan_nya
Hapus semua rasa dihatinya
Dan biarkan cinta tumbuh di hatinya

Semua itu terjadi karena kesalahanku
Karena cintaku hanya untuknya
Dan biarkanlah cintanya terus menuntunku

Karena dirinya adalah cahaya hidupku
Yang selalu menerangi jalan hidupku
Yang membuatku bahagia…
Dan yang membuat hidup ini bermakna

Pulang – lah kasih…
Kembalilah dalam pelukku…
Bawa cintamu itu untukku…
Biarkan cinta ini kita nikmati ber-dua

S E N D I R I

Dalam dekapan sang malam …
Kurindukan seorang kekasih hati …
Yang bisa menemani aku di setiap waktu …
Menemani malam-malam sepiku

Perih dan derita yang selalu menghampiriku…
Bukankah hidup ini adalah sebuah pilihan..?
Tapi, kenapa hati ini selalu ragu…?
Apakah cinta memang sudah tidak lagi bersamaku…?

Hidup memang terlalu sulit untuk di jalani…
Tapi aku yakin suatu saat cinta bisa datang …
Dan tak akan pernah lagi pergi dariku,
Karena, ku rindukan cinta yang membawa kebahagiaan

Jika memang aku di takdirkan untuk sendiri
Akan kutunggu cinta itu menghampiriku

D E R A A N

Kesepian mendera…
Melumpuhkan indra kami…
Sebagai antara peraba….
Antena perkasa…

Tapi kami tak mungkin kalah…
Dibalut senyap yang menggelisahkan…
Tapi takkan teriak…?
Di cekam ke tak berkuasaan ini…

Meski terkalahkan gempita langit…
Kami berupaya agar kekuatan…
Yang dilahirkan samudra …
Bisa selamanya di lantunkan…

Kesepian mendera…
Menyeret langkah tak berpijak…
Mendesersi gerak tak berwatak …
Tapi kami takkan kalah …